Senin, 08 Januari 2018

Budidaya Kucing Anggora

Bagi anda yang merupakan pecinta satwa, keberadaan binatang lucu nan menggemaskan bernama kucing sudah pasti sangat akrab di telinga anda bukan? Hewan yang penurut, cerdas sekaligus aktif ini ternyata sudah sejak dulu dibudidayakan. Bahkan jauh sebelum masehi, nenek moyang manusia telah menjadikannya sebagai peliharaan. Hal ini bisa terlihat dari mumi yang ditemukan oleh para arkeolog.
Kucing juga mempunyai beragam spesies. Mulai dari persia, anggora, hingga kucing lokal yang bisa dengan mudah anda jumpai di pinggir jalan lantaran kerap hidup di alam liar. Kucing persia biasanya bertubuh gemuk, tambun, serta hidungnya pesek. Kucing domestik punya ukuran tubuh serta bulu yang panjang. Sementara kucing anggora merupakan kucing dengan bulu-bulu panjang.
Ternak Kucing AnggoraEksistensi anggora awalnya diperkenalkan oleh Sultan Turki kepada Raja Inggris. Hingga memasuki abad ke-16, anggora mulai diimpor ke Eropa dan setelahnya dibudidayakan di berbagai belahan dunia termasuk indonesia.
Popularitas anggora sebagai hewan yang piawai ketika diperintahkan untuk berlenggak-lenggok di atas panggung juga menjadi daya tarik tersendiri mengapa jenis ini digemari oleh sebagian besar orang.
Menilik peluang yang sangat potensial, tak heran jika ternak kucing anggoramenjadi bisnis yang menjanjikan. Selain merupakan wujud peduli untuk mencegah kelangkaan spesies tersebut, langkah ini juga dijadikan usaha dengan omset yang fantastis. Bagaimana tidak? bermodal postingan kucing anggora yang diupload melalui sosial media saja, pembeli akan datang dengan sendirinya.
Nah, bagi Anda pebisnis amatir yang ingin mencoba peruntungan ini, sebenarnya Anda tidak perlu khawatir sebab banyaknya panduan yang tersebar luas di internet bisa menjadi acuan agar anda bisa menerapkan ternak kucing anggoradengan benar.
1. Modal
Meski bukan persyaratan yang mutlak untuk dipenuhi, modal menjadi salah satu hal yang wajib Anda persiapkan dengan matang, sebab sebelum Anda terjun Anda harus mempunyai gambaran kemana budget tersebut akan Anda alokasikan. Entah itu untuk pembuatan kandang, pakan, atau pembelian anak kucing anggora.
peternakan kucing anggora di jakartaTidak ada wirausaha yang bisa sukses tanpa memperhitungkan dana yang nantinya akan ia gunakan. Jangan terburu-buru. Ada baiknya jika Anda menyiapkan modal yang sudah cukup untuk menjalani ternak kucing anggoraini saat semuanya juga sudah siap.
2. Strategi Yang Menguntungkan
Usaha peternakan dinilai lebih cocok untuk orang yang mempunyai banyak waktu senggang. Secara tidak langsung ia akan punya banyak kesempatan untuk mengurus dan meneliti apa saja yang dibutuhkan oleh ternaknya. Kalaupun Anda tipikal orang yang disibukkan dengan segudang deadline, ada baiknya Anda menyerahkan tugas ini kepada orang yang bisa Anda percaya.
Ternak kucing anggora akan berjalan lancar apabila Anda memasang aba-aba. Misalnya jangkauan pasar, cara promosi, hingga relasi yang akan membantu anda dalam tahap pengenalan kepada konsumen.
3. Kandang
Tidak mudah untuk menentukan lokasi yang tepat bagi bisnis Anda ini. Mengapa? lingkungan yang tidak kondusif dan tidak aman acapkali menjadi ancaman tersendiri bagi anggora untuk bisa hidup dengan tenang. Buatlah kandang yang nyaman dan bersih. Hal ini akan berimbas pada kelangsungan hidup si kucing anggora.
Sebagai hewan yang baru saja berpindah rumah, mereka juga butuh adaptasi dengan rumahnya yang baru. Jadi, usahakan untuk menempatkan mereka pada kandang yang senyaman mungkin.
Jangan lupa untuk menaruh pasir pada kandangnya. Secara otomatis, si anggora akan menimbun kotoran. Ketelatenan Anda dalam ternak kucing anggora ini juga sangat diuji. Pasalnya anda harus menyempatkan diri untuk membersihkan kandang dan pasirnya dengan teratur.
4. Makanan
Pada dasarnya, pakan untuk kucing digolongkan menjadi dua. Pertama adalah jenis wet food atau makanan basah yang fungsinya untuk merangsang nafsu makan atau menaikkan berat badan si kucing. Anda bisa menemukannya dalam bentuk daging yang sudah dikalengkan. Kedua adalah dry food atau makanan kering yang berupa biskuit dan kerap dijadikan sebagai makanan harian.
bisnis ternak kucing anggoraPilihlah biskuit yang diperkaya dengan protein, vitamin, serta formula lain yang sifatnya mampu mendukung tumbuh kembang mereka. Banyaknya merk yang beredar di pasar harusnya membuat Anda jeli dan teliti dalam memberikan makanan untuk ternak kucing anggora Anda di rumah.
Agar terhindar dari mencret, berilah mereka minuman dari air yang sudah matang.
5. Vaksinasi
Pentingnya vaksin sebetulnya dimaksudkan agar kucing terhindar dari serangan penyakit berbahaya yang datang dari virus, patogen, serta kuman yang dihantarkan melalui udara atau makanannya.
Vaksinasi biasa dilakukan pada kucing yang sudah berusia 3 bulan, tapi hal ini juga disetujui kalau kondisi si kucing memungkinkan untuk divaksin. Harga yang ditawarkan oleh ternak kucing anggora antara kucing yang sudah divaksin dengan yang belum tentu berbeda.

Budidaya Burung Parkit



Melihat banyaknya orang yang gemar memelihara burung parkit, tidak heran jika bisnis ternak parkit cukup menjanjikan dan menguntungkan. Di Solo, ada banyak Usaha Kecil Menengah yang telah berhasil hanya dengan budidaya parkit. Hal ini pun memicu para penggemar burung lain yang awalnya hanya senang dengan warna dan suaranya, kini mulai mencoba berbagai cara untuk mengembangbiakkan parkit.
Hasil gambar untuk parkit
Sebagai pemula, tentu dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman agar anda sukses beternak parkit. Namun, jika anda belum tahu bagaimana cara ternak parkit yang efektif, kami akan memberikan berbagai tips dan trik cara beternak parkit untuk pemula. Berikut penjelasan lengkapnya!
·          

  • Memilih Parkit Jantan dan Betina

Pengetahuan dasar pertama adalah mengenali perbedaan parkit jantan dan betina. Mengerti bedanya parkit jantan dan betina merupakan hal yang mutlak karena jika anda salah beli, maka anda tidak akan pernah berhasil beternak parkit. Silahkan lihat perbedaan parkit jantan dan parkit betina, agar anda tahu beda antara parkit jantan dan parkit betina.

Setelah memilih parkit betina dan jantan, maka anda hanya perlu menunggu waktu agar parkit tersebut merasa cocok dan menjadi pasangan. Namun jika anda membeli parkit yang sudah jodoh, maka proses ternak parkit untuk pemula bisa dipercepat. 

Biarkan parkit jantan dan betina dalam satu sangkar kecil. Sangkar bundar dan tinggi merupakan pilihan tepat karena semakin sempit, maka sepasang parkit tersebut akan semakin dekat. Disini anda bisa melihat apakah parkit jantan dan parkit betina cocok satu sama lain. Kandang kecil akan mempermudah anda untuk melihat gerak-gerik keduanya. 

Jika kedua parkit saling meloloh atau saling membersihkan bulu satu sama lain, maka kedua parkit tersebut sudah cocok dan siap untuk diternak. Namun jika betina terlalu dominan atau pejantan terlalu agresif, anda bisa memisah dan membeli pasangan baru karena proses perjodohan parkit yang tidak cocok memakan waktu yang lama.


  • ·         Mempersiapkan Kandang Besar 

Langkah selanjutnya jika parkit sudah merasa cocok satu sama lain, maka kini saatnya untuk memindahkan parkit tersebut ke kandang yang lebih besar. Tidak perlu kandang yang besar dan tinggi berbentuk rumah atau pagupon, cukup dengan sangkar besi berukuran 40 x 40 x 70 cm saja anda sudah bisa melakukan ternak parkit. 




Ini juga menjadi alasan mengapa banyak orang yang memilih beternak parkit. Dengan modal kandang yang tidak terlalu besar, baik pemula maupun penggemar berat parkit bisa melakukan budidaya parkit. 

Pastikan kandang tidak bolong dan bersih demi keamanan dan kesehatan parkit. Jangan lupa, anda juga harus meletakkan sangkar besar tersebut di tempat yang aman dan tidak berisik. Banyak orang yang asal meletakkan sangkar besar sehingga meskipun parkit sempat bertelur, namun telur parkit tidak menetas. Parkit juga membutuhkan tempat yang nyaman dan tenang untuk berkembang biak. 


  • ·         Glodok dan Sarang

Cara beternak parkit untuk pemula selanjutnya adalah mempersiapkan glodok dan sarang. Di alam liar, parkit gemar bersarang dengan membuat lubang di pohon tua yang telah mati. Untuk itu, anda bisa menggunakan glodok yang dibeli di pasar burung atau membuat glodok dengan batok kelapa, ember bekas, atau bahkan kardus.

Pastikan bahwa glodok tersebut memiliki lubang yang cukup untuk keluar-masuk parkit betina. Pastikan pula ukuran glodok cukup dan aman, tidak terlalu besar dan tidak terlalu sempit. Dan yang lebih penting adalah memiliki ventilasi yang cukup.



Untuk sarang, di alam liar parkit merontokkan bulu bulu mereka untuk membuat sarang. Anda bisa menggunakan serabut kelapa atau bahkan serbuk kayu yang lembut di dalam glodok. Letakkan saja dan parkit tidak membuat sarang mereka sendiri. 

Sarang parkit yang baik adalah yang mampu menyerap air (biasanya dari kotoran) dan tidak menimbulkan jamur karena parkit akan berada di dalam glodok dalam waktu yang lama. Setelah glodok selesai, letakkan di tempat yang tidak goyang dan aman agar parkit bisa bertelur dengan damai.


  • ·         Masa Perkawinan Parkit

Parkit akan melakukan ‘gituan’ beberapa kali hingga sang betina bertelur. Umumnya, parkit betina mampu menghasilkan 3 hingga 7 telur meskipun tidak bisa dipungkiri ada parkit yang bisa bertelur hingga 10 butir. Presentasi telur yang berhasil adalah 2:1 – tergantung umur parkit. Burung yang pertama bertelur biasanya gagal menjaga anaknya hingga dewasa karena stress, sifat yang agresif, dan faktor eksternal lain. 

Umumnya, parkit betina akan mengerami telur antara 20 hingga 25 hari. Pada masa itu, parkit jantan lebih agresif saat didekat dan selalu berada di pintu glodok. Pastikan anda memberikan makanan yang cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan. Letakkan millet, sayuran, asinan ikan kering, dan kerikil atau batu bata kering. Suplai makanan dalam jumlah banyak sehingga anda tidak bolak balik menambah makanan dan mengganggu ketenangan parkit yang bertelur.


  • ·         Jaga Kebersihan Kandang

Ini merupakan salah satu tahapan beternak parkit yang paling berat karena jika anda terlalu sering membersihkan kandang, maka parkit akan terganggu. Namun jika kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan anakan parkit akan terancam.

Oleh karena itu, pastikan bahwa kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap. Jaga pula minuman pada wadah karena biasanya ada cacing anakan nyamuk. Ganti air minum secara berkala dan bersihkan kandang secara perlahan.

Itulah beberapa cara beternak parkit untuk pemula yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa menggunakan cara tersebut untuk beternak parkit satuan atau koloni. Jika berencana melakukan ternak parkit secara koloni, pastikan anda menyediakan kandang yang lebih besar dan glodok yang lebih banyak.

Budidaya Hamster

Hamster adalah salah satu bintang yang mempunyai bulu yang lebat dan halus,bintang pengerat,hidup dimalam hari,hampir menyerupai tikus.Walaupun ada sebagian hamster yang galak dan suka menggigit namun ada juga yang sudah jinak.Untuk harga dipasaran lumayan ada yang murah dan ada yang mahal tergantung jenisnya.Untuk jenis hamster tertentu harganya cukup mahal namun hal itu tidak menyurutkan niat penghobie untuk memiliki atau memelihara binatang yang satu ini .

Selain sebagai bintang peliharaan sebagian para penghobies membudidayakan atau mengembangbiakan hamster tersebut untuk mendapatkan sejumlah uang.Untuk saat ini usaha beternak hamster memang sangat menggiurkan mengingat permintaan pasar yang selalu meningkat dari tahun per tahun.Namun bagia anda para pemula tentu belum punya banyak pengalaman untuk membudidayakan hamster.Untuk itu admin akan memberikan sedikit penjelasan cara membudidayakan hamster dengan baik dan benar.






CARA BUDIDAYA HAMSTER DENGAN BAIK DAN BENAR BAGI PEMULA


1.Pemilihan Indukan Yang Bagus

5 LANGKAH MUDAH BETERNAK HAMSTER BIAR SUKSES


Dalam mengembangkan hamster dan jenis apapun anda harus jeli membeli indukannya.Indukan yang bagus pasti akan mengahsilkan anak yang berkualitas.Sebagai permulaan saya sarnkan memilih jenis hamster Campbell karena harga dan perawatan tergolong mudah walaupun sedikit galak.Untuk jenis betina carilah yang lincah,nafsu makan yang baik yang berumur 4-11 bulan.
Sedangkan untuk pemilihan hamster jantan pilihlah hamster yang mempunyai bokong besar,biasanya hamster tersebut tingkat kesuburannya sangat baik.



2.Siapkan Kandang


Sebelum anda beternak hamster mempersiapkan kandang juga menjadi salah satu faktor penting yang wajib dipenuhi.Kandang hamster banyak dijual dipasaran dengan mudah anda memilihnya sesuai dengan selera.Namun apabila uang anda sanga minim sobat bisa membuat kandang hamster sendiri dengan menggunakan temapt bekas box es cream ,aquarium maupun yang lainnya.Sebagai alasnya anda bisa menggunaakn serbuk kayu maupun pasir yang halus.


Hal ini bertujuan agar kandang tidak bau akibat air kencing maupun kotoran yang dihasilkan oleh hamster.Selain itu alas juga berfungsi untuk membersihkan bulu-bulu hamster agar selalau terlihat rapi dan bersih.Melakukan kebersihan kandang seminggu sekali penting dilakukan agar hamster terhindar dari penyakit.


3.Makanan dan Minuman


Berilah makanan dan minuman kepada hamster yang akan anda budidayakan secara teratur jangan sampai telat.Untuk makanan yang sanngat dianjurkan pada saat membudidayakan hamster adalah makanan yang mengandung telur yang banayk protein.Protein akan membangkitkan gairah pasangan hamster untuk kawin.


Ragi juga bagus pada saat beternak hamster karena ragi akan membuat hamster rileks dan tidak stress.Perlu anda ketahui tingkat stress hamster dapat memicu terjadinya pengembangbiakan yang kurang optimal.Untuk makanan yang mengandung ragi seperti snack khusus hamster,roti khusus hamster atau pemberian setengah tablet makanan anjing atau kucing yang mengandung vitamin B.


4.Masa Perkawinan Hamster


Ingat hamster juga salah satu binatang yang suka poligami seperti binatang lainnya.Artinya anda bisa mengawinkan satu jantan dengan beberapa betina.Sebaiknya anda pisahkan dalam beberapa kandang untuk betinya agar tidak terjadi perkelahian.Jika salah satu betina sudah mulai hamil anda bisa memindahkan indukan jantan kekandang betina yang satunya.Dalam mengawinkan hamster harus jenis yang sama dan tidak boleh sedarah karena perkawinan sedarah akan mengakibatkan kelainan genetika pada bayi yang akan dihasilkan nantinya.


5.Perawatan Setelah Kehamilan


Untuk ciri-ciri hamster hamil salah satunya perut terlihat agak gede dan bulat.Bila terlihat tanda-tanda hamster sudah hamil segera pisahkan indukan jantan.Hamster dapat melahirkan sekitar 7-8 bayi.Setelah bayi hamster lahir segera siapkan makanan dan minuman indukan hamster jangan sampai telat dan tempatkan kandang dari keramaian dan binatang pengganggu.Pemberian makan dan minum pada indukan hamster jika telat akan berakibat fatal karena nyawa bayi bisa terancam oleh indukannya sendiri yaitu dimakan.Jangan memindahkan bayi hamster jika belum berumur kurang lebih satu bulan.


Demikianlah cara membudidayan hamster dengan baik dan benar khususnya bagi anda para pemula yang minim pengalaman.Beternak hamster memang gampang-gampang susah hanya diperlukan kesungguhan dan ketelitian.Dengan adanya artikel diatas semoga dapat membantu anda sebagai usaha ternak hamster.Semoga hamster yang ternakan semakin tambah banyak dan otomatis kantong anda kan bertambah tebal.Terima kasih.....

Budidaya Ikan Cupang

Ikan cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Budidaya ikan cupang tidak memerlukan tempat luas dan modal yang besar. Bisa dilakukan sebagai usaha rumahan.
Ikan cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar dari daerah tropis. Banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, dan sungai yang arusnya tenang.
Salah satu keistimewahan ikan cupang adalah daya tahannya. Sanggup hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa menggunakan aerator. Kemampuan ini didapat karena ikan cupang memiliki rongga labirin seperti pada paru-paru manusia. Labirin tersebut bisa membuatnya bertahan pada lingkungan miskin oksigen.

Jenis ikan cupang

Dilihat dari kecamata para pehobi dikenal dua macam ikan cupang, yakni cupang hias dan cupang adu. Cupang hias dipelihara untuk dinikmati keindahan bentuk, warna dan gerakannya. Sedangkan cupang adu dipelihara untuk di adu. Perlu diketahui, di beberapa negara mengadu cupang termasuk tindakan ilegal.
Cupang hias dan cupang adu dibedakan berdasarkan bentuk dan sifat agresifitasnya. Untuk mengetahui lebih jauh silahkan lihat cupang hias vs cupang adu.
Masyarakat ilmiah mencatat lebih dari 73 spesies ikan cupang yang ada di bumi ini. Namun tidak semua dari spesies tersebut populer sebagai ikan peliharaan. Spesies ikan cupang yang beredar di pasaran kebanyakan berasal dari kelompok splendens complex, yang terdiri dari Betta splendens, Betta stiktos, Betta mahachai, Betta smaragdina dan Betta imbellis. Serta varian hasil silangan dari spesies-spesies tersebut. Lihat juga jenis-jenis ikan cupang

Memilih indukan ikan cupang









Untuk memulai budidaya ikan cupang, langkah pertama yang harus disiapkan adalah mendapatkan indukan atau bibit berkualitas. Indukan yang baik sebisa mungkin berasal dari keturunan unggul, kondisinya bugar, bebas penyakit dan cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di tempat terpisah.
Tips membedakan cupang jantan dan betina!
Jantan: gerakannya lincah, sirip dan ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih besar. Betina: gerakannya lebih lamban, sirip dan ekor lebih pendek, warna kusam, tubuh lebih kecil.
Sebelum pemijahan dilakukan, pastikan indukan jantan dan betina sudah masuk dalam fase matang gonad atau siap untuk dikawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang telah menunjukkan siap kawin adalah sebagai berikut.
Untuk cupang jantan:
  • Berumur setidaknya 4-8 bulan
  • Bentuk badan panjang
  • Siripnya panjang dan warnanya terang atraktif
  • Gerakannya agresif dan lincah
Untuk cupang betina:
  • Berumur setidaknya 3-4 bulan
  • Bentuk badan membulat, bagian perut sedikit buncit
  • Siripnya pendek dan warnanya kusam tidak menarik
  • Gerakannya lambat

Pemijahan ikan cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, sediakan tempat berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina. Sediakan juga tumbuhan air seperti kayambang.
Cara praktis budidaya ikan cupang
Tempat yang diperlukan untuk pemijahan ikan cupang
Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan hingga 1000 butir telur. Telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi. Dalam satu kali kawin biasanya hanya dapat dipanen 30-50 ikan cupang hidup.
Indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu sekitar 2-3 minggu. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja. Bila dipaksakan, pada perkawinan berikutnya akan terjadi penurunan keragaman jenis kelamin. Dimana anakan ikan semakin didominasi kelamin betina.
Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:
  • Isi tempat pemijahan dengan air bersih setinggi 10-15 cm. Seabagai catatan gunakan air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dahulu air yang akan dipakai setidaknya selama satu malam. Hindari penggunaan air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
  • Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, sebagai tempat burayak berlindung. Tapi penempatan tanaman air jangan terlalu padat. Karena tanaman air berpotensi mengambil oksigen terlarut yang ada dalam air.
  • Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara. Gunanya untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi. Untuk memancing si jantan membuat gelembung, masukkan ikan cupang betina tetapi dipisah. Caranya, ikan betina dimasukkan dalam gelas plastik bening (bekas gelas akua) dan benamkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada.
  • Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
  • Setelah terjadi pembuahan angkat segera indukan betina, karena yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak adalah cupang jantan. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Apabila indukan betina tidak diangkat, maka telur-telur yang telah dibuahi akan dimakan si betina.
  • Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari kedepan burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
  • Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan lebih banyak dari burayak karena pakan akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
  • Indukan jantan baru diambil setelah burayak berumur 2 minggu terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.
  • Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Pakan ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah kutu air , cacing sutera dan larva nyamuk. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 3-4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik. Lebih baik sedikit-sedikit tapi sering dari pada sekaligus banyak. Hal ini untuk mengurangi resiko penumpukan sisa pakan yang bisa mengakibatkan berkembangnya penyakit.
Kutu air bisa didapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Kalau tidak memungkinkan, kita bisa membudidayakan kutu air sendiri. Silahkan lihat cara budidaya kutu air daphnia dan moina.

Perawatan ikan cupang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ikan cupang relatif tahan banting. Bisa dipelihara dalam akuarium tanpa menggunakan aerator. Ikan ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Walaupun begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi bugar. Terutama untuk perawatan ikan kontes.
Tidak disarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang telah dewasa dalam satu akuarium. Terlebih bila ukuran akuariumnya kecil dan tidak ada tempat berlindung. Ikan-ikan tersebut bisa saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip-siripnya tidak mulus dan warnanya kurang keluar.
Khusus untuk ikan cupang aduan, kita bisa memasukkannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan beberapa pengalaman, agar ikan lebih agresif simpan di tempat yang gelap. Jangan meletakkan toples ikan secara berdekatan. Karena ikan cupang aduan akan terus dalam kondisi siap menyerang dan membenturkan dirinya ke kaca. Berikan sekat tidak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.
Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara berkala. Lihat apakah ada penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan karena pencemaran air.